Kesadaran Kaum Hawa Bandung dan Potensi Bisnis Makeup

Eneng Reni Nuraisyah Jamil
Ditulis oleh Eneng Reni Nuraisyah Jamil diterbitkan Selasa 18 Nov 2025, 16:29 WIB
Makeup telah berkembang menjadi bagian dari ekosistem bisnis yang menjanjikan, seiring meningkatnya kesadaran kaum hawa terhadap perawatan kulit dan penampilan. (Foto: Freepik)

Makeup telah berkembang menjadi bagian dari ekosistem bisnis yang menjanjikan, seiring meningkatnya kesadaran kaum hawa terhadap perawatan kulit dan penampilan. (Foto: Freepik)

AYOBANDUNG.ID -- Wanita dan makeup memang sulit dipisahkan. Di Bandung, kota yang dikenal sebagai pusat kreativitas dan gaya hidup urban, makeup bukan sekadar ritual kecantikan.

Tren makeup ini telah berkembang menjadi bagian dari ekosistem bisnis yang menjanjikan, seiring meningkatnya kesadaran kaum hawa terhadap perawatan kulit dan penampilan. Makeup pun kini dipandang sebagai kebutuhan pokok.

Bagi banyak perempuan, rutinitas sehari-hari hampir selalu melibatkan aktivitas poles-memoles wajah. Hal ini mencerminkan bagaimana makeup menjadi simbol kepercayaan diri sekaligus seni personal.

Seperti melukis di atas kanvas, wajah perempuan menjadi medium ekspresi. Makeup bukan hanya mempercantik, tetapi juga memperkuat rasa percaya diri dalam menghadapi dinamika sosial di kota besar seperti Bandung.

Demand Creation Officer Wardah Cosmetics, Eka Sri Mulyasari, menekankan pentingnya skincare sebelum makeup. Menurutnya, kulit sehat adalah fondasi utama agar hasil makeup terlihat maksimal.

“Pertama pasti harus sehat dulu kulitnya. Makanya sebelum pakai makeup kita bener-bener nyaranin pakai skincare yang sesuai, dan untuk perawatan juga harus betul-betul untuk skincarenya. Termasuk setelah abis makeup," kata Eka.

Kesadaran ini sejalan dengan tren nasional. Berdasarkan laporan DPR RI (Februari 2025), rata-rata individu di Indonesia menggunakan 4–5 produk kosmetik setiap hari, dan 79 persen merasa lebih percaya diri saat tampil di depan umum dengan kosmetik. Angka ini menunjukkan bahwa kosmetik bukan sekadar pelengkap, melainkan kebutuhan psikologis dan sosial.

"Jadi memang skincare itu sangat dibutuhkan banget karena ketika kulitnya udah bagus itu otomatis makeupnya juga akan bagus,” lanjutnya.

Eka menambahkan bahwa pemilihan produk makeup harus sesuai dengan jenis dan warna kulit. Hal ini penting agar hasil makeup tidak hanya indah, tetapi juga natural.

“Keduanya, lebih pemilihan produknya aja sih harus sesuai. Pertama, dari pemilihan warna, sama kesesuaian jenis kulitnya juga. Terus makeup yang sekarang sih kayaknya gak perlu yang terlalu medok banget, karena yang sekarang itu memang senengnya orang-orang yang simpel-simpel nih,” ujarnya.

Tren makeup simpel ini sejalan dengan gaya hidup urban Bandung yang serba cepat. Perempuan muda lebih memilih tampilan natural namun tetap segar, sesuai dengan aktivitas mereka di ruang publik, kantor, hingga komunitas kreatif. Konsep flawless makeup menjadi favorit.

Makeup yang ringan, tahan lama, namun tetap memberikan coverage, dianggap paling cocok untuk perempuan energik yang ingin tampil cantik sepanjang hari.

“Tren makeup saat ini tren flawless ya, jadi memang konsepnya makeup yang simpel tapi tetap tahan lama dan coverage banget,” kata Eka menambahkan.

Kesadaran akan kesesuaian makeup dengan acara juga semakin tinggi. Untuk aktivitas sehari-hari, warna nude lebih dipilih, sementara acara formal menuntut warna bold seperti merah atau marun.

“Paling lebih disesuaikan juga sama occasion-nya mau kemana. Bisanya perbedaannya itu ada di lipstick. Kalau untuk sehari-hari bisa lipsticknya pakai warna-warna nude, tapi kalau untuk acara-acara formal bisanya pakai warna yang lebih bold lagi kayak merah atau merah marun,” ujarnya.

Tren ini mencerminkan fleksibilitas perempuan urban Bandung dalam menyesuaikan diri dengan berbagai situasi. Makeup bukan sekadar alat estetika, melainkan strategi sosial untuk tampil percaya diri di ruang publik.

Dengan meningkatnya kesadaran skincare dan makeup, perempuan Bandung kini lebih kritis dalam memilih produk. Mereka cenderung mengutamakan kualitas, keamanan, dan kesesuaian dengan kulit, sejalan dengan tren penggunaan produk lokal yang semakin mendominasi pasar.

Dari perspektif bisnis, tren ini membuka peluang besar bagi brand lokal. Data BPOM (Mei 2025) mencatat jumlah industri kosmetik di Indonesia terus meningkat, dengan ratusan produsen resmi terdaftar. Hal ini menunjukkan bahwa permintaan pasar mendorong lahirnya banyak pemain baru, termasuk UMKM di sektor kecantikan.

Kementerian Perindustrian juga melaporkan bahwa pasar kosmetik Indonesia tumbuh 48 persen pada 2024–2025, dengan proyeksi pertumbuhan rata-rata 5,35 persen per tahun hingga 2028. Pertumbuhan ini menandakan bahwa industri kecantikan menjadi salah satu sektor unggulan dalam perekonomian nasional.

Bagi Bandung, tren ini berarti peluang bagi pelaku usaha kreatif, UMKM, hingga beautypreneur untuk masuk ke pasar yang terus berkembang. Skincare dan makeup bukan sekadar gaya hidup, tetapi juga motor ekonomi lokal. Dengan meningkatnya kesadaran perempuan urban, tren bisnis kecantikan di Bandung bergerak ke arah produk halal, ramah lingkungan, dan berbasis inovasi lokal.

Kesadaran kaum hawa terhadap makeup dan skincare kini menjadi refleksi dari transformasi sosial dan ekonomi. Selain sebagai alat mempercantik diri, makeup juga menjadi simbol kesadaran akan kesehatan kulit, identitas budaya, dan peluang bisnis.

“Karena ketika kulit sehat dan makeup sesuai kebutuhan, perempuan bisa tampil percaya diri tanpa harus berlebihan," ujarnya.

Alternatif produk kecantikan dan skincare atau serupa:

  1. https://s.shopee.co.id/10vC4x3Lnu
  2. https://s.shopee.co.id/4VV4FP3EZs
  3. https://s.shopee.co.id/3AzgezTV6o
  4. https://s.shopee.co.id/7KpFcgpjz9
  5. https://s.shopee.co.id/5fh1dgYkK5

Artikel Rekomendasi Untuk Anda

Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Netizen 21 Nov 2025, 16:13 WIB

Bukan Sekadar Gaya Hidup, Work From Cafe jadi Penunjang Produktivitas Kalangan Muda

Work from Café (WFC) menawarkan suasana baru untuk mengatasi kejenuhan dalam bekerja.
Salah satu mahasiswa sedang mengerjakan tugas di salah satu Café di Kota Bandung (30/10/2025) (Foto: Syifa Givani)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 16:04 WIB

Kisah Jajanan Sore 'Anget Sari' yang Dekat dengan Mahasiswa

Kisah Anget Sari, lapak gorengan di Sukapura yang dikenal karena mendoan hangat, bahan segar, dan pelayanan ramah.
Suasana hangat di lapak Anget Sari saat pemilik menyajikan gorengan untuk pelanggan, di Kampung Sukapura, Kecamatan Dayeuhkolot, Bandung, Selasa (28/10/2025) (Sumber: Nailah Qurratul Aini | Foto: Nailah Qurratul Aini)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 15:41 WIB

UMKM Tahura Bandung Tumbuh Bersama di Tengah Perubahan Kawasan Wisata

Mengkisahkan tentang seorang pedagang pentol kuah yang ikut tumbuh bersama dengan berkembangnya kawasan wisata alam Tahura
Seorang pedagang sedang menjaga warungnya di Kawasan wisata tahura, (25/10/25) (Foto: M. Hafidz Al Hakim)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 15:21 WIB

Fenomena Turisme Bandung: Pesona Edukatif dan Konservatif di Lembang Park & Zoo

Lembang Park & Zoo menghadirkan wisata edukatif dan konservatif di Bandung.
Siap berpetualang di Lembang Park & Zoo! Dari kampung satwa sampai istana reptil, semua seru buat dikunjungi bareng keluarga (Sumber: Dokumentasi Pribadi | Foto: Adil Rafsanjani)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 15:10 WIB

Pengalaman Rasa yang Tidak Sesuai dengan Ekspektasi

Hunting kuliner memang tidak selalu berbuah dengan rasa yang lezat, beberapa di antaranya rasa yang tidak sesuai dengan review dan harga yang sangat fantastis.
Hunting kuliner memang tidak selalu berbuah dengan rasa yang lezat, beberapa di antaranya rasa yang tidak sesuai dengan review dan harga yang sangat fantastis (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 14:49 WIB

Scroll Boleh, Meniru Jangan, Waspada Memetic Violence!

Saatnya cerdas dan bijak bermedsos, karena satu unggahan kita hari ini bisa membawa pengaruh besar bagi seseorang di luar sana.
Ilustrasi asyiknya bermedia sosial. (Sumber: pixabay.com | Foto: Istimewa)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 13:02 WIB

Hangatnya Perpaduan Kopi dan Roti dari Kedai Tri Tangtu

Roti Macan dimulai dari ruang yang jauh lebih kecil dan jauh lebih sunyi, yaitu kedai kopi.
Kedai kecil itu menciptakan suasana hangat dari aroma Roti Macan pada hari Selasa (04/11/2025). (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Wafda Rindhiany)
Ayo Jelajah 21 Nov 2025, 11:17 WIB

Sejarah Soreang dari Tapak Pengelana hingga jadi Pusat Pemerintahan Kabupaten Bandung

Sejarah Soreang dari tempat persinggahan para pengelana hingga menjelma pusat pemerintahan modern Kabupaten Bandung.
Menara Sabilulunga, salah satu ikon baru Soreang. (Sumber: Wikimedia)
Ayo Jelajah 21 Nov 2025, 11:16 WIB

Sejarah Black Death, Wabah Kematian Perusak Tatanan Eropa Lama

Sejarah wabah Black Death yang menghancurkan Eropa pada awal abad ke-14, menewaskan sepertiga penduduk, dan memicu lahirnya tatanan baru.
Lukisan The Triumph of Death dari Pieter Bruegel (1562) yang terinspirasi dari Black Death. (Sumber: Wikipedia)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 10:17 WIB

History Cake Bermula dari Kos Kecil hingga Jadi Bagian 'Sejarah Manis' di Bandung

History Cake dimulai dari kos kecil pada 2016 dan berkembang lewat Instagram.
Tampilan area display dan kasir History Cake yang menampilkan beragam Korean cake dan dessert estetik di Jalan Cibadak, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung. (30/10/2025) (Sumber: Naila Husna Ramadhani)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 09:29 WIB

Dari Tiktok ke Trotoar, ‘Iseng’ Ngumpulin Orang Sekota untuk Lari Bareng

Artikel ini menjelaskan sebuah komunitas lari yang tumbuh hanya iseng dari Tiktok.
Pelari berkumpul untuk melakukan persiapan di Jl. Cilaki No.61, Cihapit, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, pada Sabtu pagi 15 November 2025 sebelum memulai sesi lari bersama. (Sumber: Rafid Afrizal Pamungkas | Foto: Rafid Afrizal Pamungkas)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 08:06 WIB

Giri Purwa Seni Hadirkan Kecapi Suling sebagai Pelestarian Kesenian Tradisional Sunda

Giri Purwa Seni di Cigereleng menjaga warisan kecapi suling melalui produksi, pelatihan, dan pertunjukan.
Pengrajin Giri Purwa Seni menampilkan seperangkat alat musik tradisional berwarna keemasan di ruang pamer Giri Purwa Seni, Jl. Soekarno Hatta No. 425, Desa Cigereleng, Astana Anyar, Karasak, pada Senin, 10 November 2025. (Sumber: Dokumentasi Penulis)
Ayo Biz 20 Nov 2025, 21:19 WIB

Desa Wisata Jawa Barat Menumbuhkan Ekonomi Kreatif dengan Komitmen dan Kolaborasi

Desa wisata di Jawa Barat bukan sekadar destinasi yang indah, namun juga ruang ekonomi kreatif yang menuntut ketekunan, komitmen, dan keberanian untuk terus berinovasi.
Upacara Tutup Tahun Kampung Cireundeu, Merawat Tradisi dan Syukur Kepada Ibu Bumi. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Restu Nugraha)
Ayo Netizen 20 Nov 2025, 20:18 WIB

Ngaruat Gunung Manglayang, Tradisi Sakral Menjaga Harmoni Alam dan Manusia

Ngaruat Gunung Manglayang adalah tradisi tahunan untuk menghormati alam.
Warga adat melakukan ritual ruatan di kaki Gunung Manglayang sebagai bentuk ungkapan syukur dan doa keselamatan bagi alam serta masyarakat sekitar.di Gunung Manglayang, Cibiru, Bandung 20 Maret 2025 (Foto: Oscar Yasunari)
Ayo Biz 20 Nov 2025, 18:23 WIB

Desa Wisata, Ekonomi Kreatif yang Bertumbuh dari Akar Desa

Desa wisata, yang dulu dianggap sekadar pelengkap pariwisata, kini menjelma sebagai motor ekonomi kreatif berbasis komunitas.
Wajah baru ekonomi Jawa Barat kini tumbuh dari desa. Desa wisata, yang dulu dianggap sekadar pelengkap pariwisata, kini menjelma sebagai motor ekonomi kreatif berbasis komunitas. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 20 Nov 2025, 17:21 WIB

Lenggak-lenggok Jaipong di Tengah Riuh Bandung dan Pesona Tradisi

Tari Jaipong tampil memukau di West Java Festival 2025. Gerak enerjik dan musik riuh membuat penonton antusias.
Penampilan tari Jaipong menghiasi panggung West Java Festival 2025 dengan gerakan energik yang memukau penonton, Minggu (9/11/2025). (Sumber: Selly Alifa | Foto: Dokumentasi Pribadi)
Ayo Netizen 20 Nov 2025, 17:07 WIB

Curug Pelangi Punya Keindahan Ikonik seperti di Luar Negeri

Wisata alam Bandung memiliki banyak keunikan, Curug Pelangi punya ikon baru dengan pemandangan pelangi alami.
Pelangi asli terlihat jelas di wisata air terjun Curug Pelangi, Kabupaten Bandung Barat (2/11/25) (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Tazkiya Hasna Putri S)
Ayo Netizen 20 Nov 2025, 16:55 WIB

Wayang Golek Sindu Parwata Gaungkan Pelestarian Budaya Sunda di Manjahlega

Pagelaran Wayang Golek Sindu Parwata di Manjahlega gaungkan pelestarian budaya Sunda dan dorong generasi muda untuk mencintai budaya lokal sunda.
Suasana pagelaran Wayang Golek di Kelurahan Manjahlega, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung, Jumat (5/9/2025), di halaman Karang Taruna Caturdasa RW 14. (Sumber: Dokumentasi penulis | Foto: Ayu Amanda Gabriela)
Ayo Netizen 20 Nov 2025, 16:30 WIB

Menyoal 'Sora' Sunda di Tengah Sorak Wisatawan

Sora Sunda tidak harus berteriak paling keras untuk tetap hidup dan bertahan. Ia cukup dimulai dari kebiasaan kecil.
Mengenalkan budaya dan nilai kesundaan bisa dilakukan lewat atraksi kaulinan barudak. (Sumber: ayobandung.com | Foto: Kavin Faza)
Ayo Netizen 20 Nov 2025, 16:10 WIB

Kenaikan Gaji ASN, antara Harapan Dompet dan Reformasi Birokrasi

Kenaikan gaji ASN bukan sekadar soal dompet, tapi ujian sejauh mana birokrasi mampu menukar kesejahteraan menjadi kinerja.
Ilustrasi PNS di Bandung Raya. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Irfan Al-Faritsi)