Rempah, Pedas, dan Persona: Kisah Garang di Balik Nasi Goreng Mafia

Eneng Reni Nuraisyah Jamil
Ditulis oleh Eneng Reni Nuraisyah Jamil diterbitkan Selasa 19 Agu 2025, 18:54 WIB
Kedai Nasi Goreng Rempah Mafia cabang Dipatiukur. (Sumber: instagram.com/nasgormafia)

Kedai Nasi Goreng Rempah Mafia cabang Dipatiukur. (Sumber: instagram.com/nasgormafia)

AYOBANDUNG.ID -- Siapa sangka sebuah ide “garang” bisa menjadi ikon kuliner Bandung yang mengguncang lidah dan imajinasi warganya sejak 2008. Adalah Nasi Goreng Rempah Mafia, kuliner Bandung ini muncul dari keberanian untuk mendefinisikan ulang nasi goreng sebagai pengalaman yang penuh karakter, bukan sekadar makanan pengisi perut.

Mustofa, staf di Kedai Nasi Goreng Rempah Mafia cabang Dipatiukur, menyebutkan bahwa rahasia utama kuliner ini terletak pada racikan rempah-rempah lokal yang dipilih secara khusus.

“Kami punya rempah khusus di setiap menu nasi goreng, dan itu semacam jadi fondasi dari seluruh identitas rasa di Nasi Goreng Rempah Mafia,” ujar Mustofa saat ditemui Ayobandung.

Tingkat kepedasan yang ditawarkan pun bukan hanya soal rasa, tapi juga soal narasi. Ada lima level pedas dari mulai menggoda, menyesakkan, merisaukan, menyesalkan, hingga mematikan.

Berbagai level pedas ini seolah mengajak pelanggan untuk memilih bukan hanya seberapa kuat mereka tahan pedas, tapi juga seberapa berani mereka menghadapi tantangan rasa.

Pilihan menu dan level pedas di kedai Nasi Goreng Rempah Mafia cabang Dipatiukur. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Pilihan menu dan level pedas di kedai Nasi Goreng Rempah Mafia cabang Dipatiukur. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

Nama-nama menu pun tak kalah provokatif. Alih-alih memilih nama-nama kuliner konvensional, mereka mengadopsi identitas geng dan mafia dunia seperti Yakuza, GodFather, dan Triad.

“Geng kan terkenal dengan image garang. Dari sana pemilik kedai berinisiatif membuat konsep garang pada makanan di sini, jadi olahan serba pedas,” jelas Mustofa.

Konsep ini bukan sekadar gimmick namun semacam alter ego dari setiap menu. Konsep ini juga memberi karakter dan cerita yang membuat pelanggan merasa seperti sedang memilih peran dalam film laga, bukan sekadar memesan makanan.

Namun di balik semua keunikan itu, ada komitmen terhadap kualitas. Mustofa menegaskan, rempah-rempah yang digunakan berasal dari berbagai daerah di Indonesia, diracik dengan teknik yang menjaga keseimbangan rasa dan aroma.

"Hasilnya jadi bikin nasi goreng di sini gak hanya pedas, tapi juga jadi kaya akan rasa," tutur Mustofa.

Kedai ini juga tak ragu bereksperimen dengan tampilan dan penyajian. Beberapa menu disajikan dengan gaya plating modern, namun tetap mempertahankan nuansa lokal. Hal ini menjadi bukti bahwa kuliner tradisional bisa tampil dengan wajah baru tanpa kehilangan jati diri.

Berbagai menu di kedai Nasi Goreng Rempah Mafia. (Sumber: instagram.com/nasgormafia)
Berbagai menu di kedai Nasi Goreng Rempah Mafia. (Sumber: instagram.com/nasgormafia)

Dari satu kedai kecil di Bandung, Nasi Goreng Rempah Mafia telah berkembang menjadi jaringan dengan membuka banyak cabang di kota yang sama. Tak berhenti di situ, mereka juga merambah pasar internasional, dengan salah satu cabangnya ada di Malaysia.

Ekspansi ini bukan semata-mata soal bisnis, tetapi juga tentang membawa semangat kuliner Indonesia ke panggung global. Dengan rempah sebagai senjata utama dan cerita di balik setiap menu sebagai daya tarik, mereka membuktikan bahwa makanan bisa menjadi medium narasi yang kuat.

Di tengah persaingan kuliner yang semakin ketat, satu hal tetap menjadi pegangan mereka bahwa rempah adalah bahasa rasa Indonesia, dan pedas adalah ekspresi jiwa yang tak bisa dibungkam.

"Kami ingin menegaskan bahwa kuliner bukan hanya soal rasa, tapi juga tentang keberanian untuk tampil beda dan membangun pengalaman yang tak terlupakan," ujarnya.

Informasi Nasi Goreng Rempah Mafia

Instagram: https://www.instagram.com/nasgormafia

Alternatif kuliner dan UMKM serupa:

  1. https://s.shopee.co.id/9pUFbXK0Ma
  2. https://s.shopee.co.id/2LOEfmXrWR
  3. https://s.shopee.co.id/9UrPCyove0
Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Biz 19 Agu 2025, 18:54 WIB

Rempah, Pedas, dan Persona: Kisah Garang di Balik Nasi Goreng Mafia

Nasi Goreng Rempah Mafia, kuliner ini muncul dari keberanian mendefinisikan ulang nasi goreng yang penuh karakter, bukan sekadar makanan pengisi perut.
Kedai Nasi Goreng Rempah Mafia cabang Dipatiukur. (Sumber: instagram.com/nasgormafia)
Ayo Biz 19 Agu 2025, 17:46 WIB

Ketika Rasa Menjadi Cerita dan Rempah Menjadi Identitas di Pamor Kuliner Nusantara

Bukan sekadar tempat bersantap, Pamor lahir dari semangat warisan rasa dan cara menceritakan kebanggaan pada kuliner nusantara.
Pamor Kuliner Nusantara berdiri di Jalan LL.RE.Martadinata, Bandung. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 19 Agu 2025, 17:07 WIB

Bandung Horizontal atau Bandung Vertikal?

Pilihan antara horizontal atau vertikal bukan sekadar soal pembangunan fisik semata, tetapi juga soal menjaga kualitas hidup warga Bandung.
Sungai Cikapundung mengalir di sela pemukiman padat kawasan Tamansari, Bandung. (Sumber: ayobandung.com | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Ayo Biz 19 Agu 2025, 15:53 WIB

Perjalanan Kiciks Muslimah: Dari Tugas Kuliah jadi Brand Busana Syar’i yang Mendunia

Di balik Kiciks Muslimah, tersimpan kisah inspiratif tentang bagaimana sebuah tugas kuliah berubah menjadi brand fashion muslimah yang kini dikenal luas.
Founder sekaligus desainer utama Kiciks Muslimah, Dewi Permata Sari dan sang suami sekaligus CEO Kiciks Muslimah, Rosy Andreas. (Sumber: instagram.com/kiciks_muslimah)
Ayo Netizen 19 Agu 2025, 15:14 WIB

Umi Cinta, 1 Juta, dan Tidak!

Dalam menyikapi maraknya “aliran ganjil” ini diperlukan keterlibatan seluruh komponen bangsa.
Sejumlah orang keluar dari kediaman Umi Cinta (Sumber: Instagram | Foto: Tangkapan layar)
Ayo Netizen 19 Agu 2025, 14:18 WIB

Menyingkap Identitas Desa Sagaracipta ala Mahasiswa KKN-T IPB

Mahasiswa KKN-T IPB sukses memetakan dan mempromosikan Desa Sagaracipta, Ciparay.
Tim KKN-T Inovasi IPB Bersama Perangkat Desa Sagaracipta
Ayo Jelajah 19 Agu 2025, 12:52 WIB

Sejarah Pertempuran Perlintasan Ciater Subang, Gerbang Terakhir Pertahanan Sekutu di Bandung

Perlintasan Ciater Subang jadi jalur strategis Jepang menuju Bandung. Pertempuran sengit di sana mengakhiri kekuasaan Belanda di Jawa Barat.
Pertempuran Perlintasan Ciater atau Tjiaterstelling berlangsung dari 5 - 7 Maret 1942 antara pasukan Sekutu terutama Belanda melawan tentara Jepang. (Sumber: Wikimedia)
Ayo Biz 19 Agu 2025, 12:22 WIB

Bermula dari Pelanggan yang Ketagihan, Canumer Berkembang Jadi Franchise Pisang Nugget

Cau Nugget Lumer atau dikenal dengan Canumer, brand pisang nugget milik Toni Anggara, kini berkembang pesat dengan sistem franchise. Awalnya, usaha ini dirintis Toni bersama sang istri hanya dari dapu
Outlet Canumer di rumah Toni Anggara. (Foto: Rizma Riyandi)
Ayo Netizen 19 Agu 2025, 11:03 WIB

Keunikan Sunda: Agama Bisa Apa Saja, Pola Pikirnya Tetap Kirata Basa

Orang Sunda bisa beragam agama, tapi tetap “menganut” kirata basa.
Masyarakat Adat Kampung Cireundeu Kota Cimahi saat menggelar Tradisi Tutup Taun 1957 dan Ngemban Taun 1 Sura 1958, Sabtu 3 Agustus 2024. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Ayo Biz 19 Agu 2025, 10:15 WIB

Tas Ransel Anak yang Bisa Bikin Semangat Sekolah

Tas ransel sekolah anak merupakan tas yang didesain khusus untuk kebutuhan anak saat bersekolah. Bentuknya praktis dengan dua tali bahu sehingga beban bisa terbagi rata, membuat anak lebih nyaman saat
Ilustrasi Foto Tas Ransel Anak. (Foto: Pixabay)
Ayo Biz 19 Agu 2025, 08:48 WIB

Kopi Puntang Jadi yang Terbaik di Dunia, Tapi Petaninya Sulit Sejahtera

Kopi asal Jawa Barat selalu mencuri perhatian dunia internasional. Salah satunya adalah Kopi Gunung Puntang yang pernah sukses meraih skor tinggi dalam ajang bergengsi Speciality Coffee Association
Ilustrasi Foto Petani Kopi (Foto: Dok. Ayobandung.com)
Ayo Netizen 19 Agu 2025, 07:56 WIB

Kineruku, Tempat Nongkrong Seru bagi Pecinta Buku

Kineruku adalah toko buku sekaligus cafe yang tidak hanya menyediakan makanan tapi juga berbagai koleksi buku.
Menu Cafe Kineruku (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Beranda 18 Agu 2025, 20:03 WIB

Setya Novanto dan Jalan Terjal Penegakan Hukum Korupsi di Indonesia

Ia menyebut kejahatan yang dilakukan oleh Setya Novanto cs masuk dalam kategori ekstra ordinary crime, di mana telah membuat kerugian yang berdampak pada suatu bangsa.
Setya Novanto dibebaskan bersyarat dari Lapas Sukamiskin. (Sumber: Dok. Lapas Sukamiskin)
Ayo Netizen 18 Agu 2025, 19:56 WIB

Persib-Bobotoh: Memulai Liga dengan Semangat 'Ka Al-Jasadi Al-Wahid'

Dua tahun lalu, tali ukhuwah Bobotoh dan manajemen Persib sempat beku. Kini keduanya sedikit demi sedikit mulai mencair.
Ketum Viking Persib Club (VPC), Tobias Ginanjar menjadi salah satu model video peluncuran jersey Persib Bandung untuk mengarungi kompetisi Super League 2025/2026. (Sumber: Persib, VPC)
Ayo Biz 18 Agu 2025, 15:01 WIB

Melirik Potensi Bisnis Ikan Gabus Hias yang Punya Harga Jual Jutaan Rupiah

Ikan gabus yang dulu dianggap tak bernilai berubah status menjadi primadona baru di kalangan penghobi ikan hias. Hewan air tawar yang biasa ditemukan di rawa dan sungai ini kini diperdagangkan dengan
Ikan gabus hias. (Foto: Dok. Ayobandung.com)
Ayo Jelajah 18 Agu 2025, 14:58 WIB

Sejarah Pertempuran Lengkong Besar, Pasukan Bambu Runcing Dibombardir Tank dan Panser

Sejarah Pertempuran Lengkong Besar di jantung Bandung, pemuda berbekal senjata seadanya melawan tank Gurkha dan pesawat Mustang.
Tank pasukan Gurkha dalam sebuah pertempuran di Asia Tenggara tahun 1945. (Sumber: Imperial War Museums)
Ayo Biz 18 Agu 2025, 13:40 WIB

Rahasia Kesuksesan Kopi Klenteng, Warkop Favorit di Jantung Kota Bandung

Di kawasan Pecinan Bandung, tepatnya di Jalan Kelenteng No. 26, Andir, terdapat sebuah kedai kopi kecil yang selalu ramai oleh pengunjung. Meski ukurannya tidak besar, Kopi Kelenteng berhasil menyedot
Kopi Klenteng (Foto: Dok. Ayobandung.com)
Ayo Netizen 18 Agu 2025, 11:40 WIB

Semarak Pawai dan Lomba Agustusan 

Agustusan bukan sekadar perayaan, tapi menjadi momen guyub penuh warna, ceria, dan asyik.
Siswa SD Negeri 067 Nilem dengan didampingi guru dan orang tua mengikuti karnaval merah putih saat melintas di Jalan Nilem, Kota Bandung, Kamis 14 Agustus 2025. (Sumber: ayobandung.com | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Ayo Netizen 18 Agu 2025, 10:47 WIB

Tacit Knowledge: Menyelamatkan Sejarah dari Lupa Kolektif

Pengetahuan yang melekat dalam kesan pribadi, intuisi, pengalaman, tradisi lisan, dan ingatan kolektif disebut tacit knowledge.
Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat. (Sumber: Dok. Direktorat Jenderal Kebudayaan)
Ayo Netizen 18 Agu 2025, 08:54 WIB

Fenomena Bendera One Piece dari Perspektif Penggemar

Fandom One Piece yang biasanya membahas spoiler dan fan-theory tiba-tiba menjadi sangat ramai dengan tuduhan makar.
Bendera Jolly Roger alias bajak laut Akagami dalam serial One Piece berkibar di permukiman warga Kota Bandung. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Gilang Fathu Romadhan)