10 Netizen Terpilih September 2025: Karya Berkualitas tentang Bandung

Aris Abdulsalam
Ditulis oleh Aris Abdulsalam diterbitkan Senin 06 Okt 2025, 17:02 WIB
AYO NETIZEN merupakan kanal yang menampung tulisan para pembaca Ayobandung.id. (Sumber: Lisa from Pexels)

AYO NETIZEN merupakan kanal yang menampung tulisan para pembaca Ayobandung.id. (Sumber: Lisa from Pexels)

AYOBANDUNG.ID — Hari ini, 6 Oktober 2025, Ayobandung.id merilis daftar 10 penulis terpilih yang memberikan kontribusi luar biasa di kanal AYO NETIZEN selama September 2025.

Redaksi telah melakukan kurasi mendalam terhadap semua artikel yang diterbitkan sepanjang bulan lalu.

Standar Penilaian

Bagaimana sistem seleksinya? Redaksi menggunakan tiga indikator kunci:

  • Kualitas konten: Ketajaman analisis, gaya penyampaian, dan relevansi tema yang diangkat.
  • Jangkauan pembaca: Total pembaca yang menikmati artikel-artikel penulis selama September 2025 (saran: bagikan tulisan Anda di berbagai platform untuk memperluas jangkauan).
  • Produktivitas: Frekuensi publikasi karya sepanjang September 2025.

Keputusan tim bersifat final berdasarkan pertimbangan redaksional.

Inilah para penulis yang memperoleh apresiasi dengan total nilai Rp1,5 juta:

Netizen Terbaik September 2025

Program AYO NETIZEN dari Ayobandung.id mengangkat tema besar HUT Kota Bandung 2025. (Sumber: Pexels/Anna Nekrashevich)
Program AYO NETIZEN dari Ayobandung.id mengangkat tema besar HUT Kota Bandung 2025. (Sumber: Pexels/Anna Nekrashevich)

1. Dias Ashari
Rp350.000 + Piagam Penghargaan
Karya Unggulan: Krisis Kepercayaan Publik terhadap Aksi 'Minta Tolong' di Bandung

2. Arfi Pandu Dinata
Rp250.000 + Piagam Penghargaan
Karya Unggulan: Muak, Muda, dan Miskin di Bandung

3. Dudung Ridwan
Rp150.000 + Piagam Penghargaan
Karya Unggulan: Bimbo Tak Sekadar Grup Musik, tapi Ikon dari Kota Bandung

4. Abah Omtris
Rp150.000 + Piagam Penghargaan
Karya Unggulan: Selebritisasi Politik dan Kebudayaan di Bandung

5. Bayu Hikmat Purwana
Rp100.000 + Piagam Penghargaan
Karya Unggulan: Bandung di Lingkung Gunung: antara Legenda, Ilmu, dan Kebudayaan

6. Ibn Ghifarie
Rp100.000 + Piagam Penghargaan
Karya Unggulan: Religiusitas Pengemis

7. Matdon
Rp100.000 + Piagam Penghargaan
Karya Unggulan: Kasian, Kota Bandung Tak Punya Gedung Festival Film

8. Djoko Subinarto
Rp100.000 + Piagam Penghargaan
Karya Unggulan: Menjaga Bandung di Tengah Arus Gentrifikasi

9. Dimas Wahyu Indrajaya
Rp100.000 + Piagam Penghargaan
Karya Unggulan: Sejarah Rugbi di Indonesia, Bandung Dianggap Kota Pelopor

10. Bram Herdiana
Rp100.000 + Piagam Penghargaan
Karya Unggulan: Dua Wajah Zaman Berlari di Bandung

HUT Kota Bandung Hadirkan Keragaman Perspektif

Sepuluh karya pilihan ini merepresentasikan kekayaan sudut pandang tentang Bandung yang dihadirkan para penulis.

Tulisan-tulisan tersebut mencakup problematika urban kontemporer seperti fenomena pengemis dan tantangan generasi muda, dokumentasi warisan budaya melalui kisah grup legendaris Bimbo, tinjauan kritis terhadap fenomena selebritas dalam politik lokal, eksplorasi geografis-kultural tentang posisi strategis Bandung di antara gunung-gunung, hingga penelusuran jejak sejarah olahraga rugbi di Indonesia. Keberagaman topik dan pendekatan penulisan ini mencerminkan vitalitas wacana publik yang dikembangkan komunitas AYO NETIZEN.

Program apresiasi ini menjadi bukti komitmen Ayobandung.id untuk terus mendukung penulis yang menjunjung tinggi orisinalitas dan kualitas, terutama di tengah maraknya penggunaan kecerdasan buatan dalam produksi konten.

Seperti yang selalu ditekankan, teknologi AI dapat dimanfaatkan sebagai alat bantu riset dan penyusunan kerangka tulisan, namun proses menulis yang sesungguhnya tetap harus lahir dari kreativitas dan pemikiran manusia.

Apa yang Harus Penulis Lakukan?

Kini Ayobandung.id memberi total hadiah Rp1,5 juta setiap bulannya kepada 10 netizen terpilih. (Sumber: Pexels/MART PRODUCTION)
Kini Ayobandung.id memberi total hadiah Rp1,5 juta setiap bulannya kepada 10 netizen terpilih. (Sumber: Pexels/MART PRODUCTION)

Redaksi Ayobandung.id akan menghubungi para pemenang melalui WhatsApp dalam waktu dekat.

Penyerahan hadiah uang tunai dan piagam akan dilaksanakan sesuai prosedur yang berlaku.

Ingin menjadi bagian dari komunitas AYO NETIZEN? Pelajari caranya di halaman panduan ini.

Kirimkan karya terbaik Anda dan jadilah penulis terpilih periode berikutnya. Informasi selengkapnya dapat diakses di tautan ini.

Untuk pertanyaan lebih lanjut, masukan, atau kendala teknis, silakan hubungi redaksi melalui surel [email protected].(*)

Artikel Rekomendasi Untuk Anda

Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Biz 06 Okt 2025, 20:33 WIB

Bandros Bandung, Wisata Kota yang Menghidupkan Cerita dan Ekonomi Lokal

Bandros bukan hanya kendaraan, tapi juga simbol kreativitas dan keramahan Bandung sebagai kota wisata.
Bandros, bus wisata keliling kota yang sejak pertama kali hadir, selalu membawa cerita dan keceriaan. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Biz 06 Okt 2025, 19:18 WIB

Bandung, Futsal, dan Masa Depan Sport Tourism Nasional

Di tengah geliat komunitas dan kampus, futsal bukan sekadar olahraga, tapi sudah menjelma jadi gerakan sosial dan peluang ekonomi baru.
Di tengah geliat komunitas dan kampus, futsal bukan sekadar olahraga, tapi sudah menjelma jadi gerakan sosial dan peluang ekonomi baru. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Biz 06 Okt 2025, 18:36 WIB

Pasar Properti Bandung 2025: Celah Investasi di Tengah Lonjakan Permintaan

Kombinasi antara pertumbuhan ekonomi lokal, pembangunan infrastruktur, dan migrasi urban menjadikan Bandung sebagai magnet baru bagi bisnis hunian.
Kombinasi antara pertumbuhan ekonomi lokal, pembangunan infrastruktur, dan migrasi urban dari kota-kota sekitar menjadikan Bandung sebagai magnet baru bagi bisnis hunian. (Sumber: dok. Summarecon)
Ayo Netizen 06 Okt 2025, 18:18 WIB

Partisipasi Publik yang Hilang dalam Proses Kebijakan

Partisipasi publik adalah ruh demokrasi.
Pekerja Pariwisata Unjukrasa di Gedung Sate Tuntut Cabut Larangan Study Tour. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Ayo Netizen 06 Okt 2025, 17:02 WIB

10 Netizen Terpilih September 2025: Karya Berkualitas tentang Bandung

Hari ini Ayobandung.id merilis daftar 10 penulis terpilih yang memberikan kontribusi luar biasa di kanal AYO NETIZEN selama September 2025.
AYO NETIZEN merupakan kanal yang menampung tulisan para pembaca Ayobandung.id. (Sumber: Lisa from Pexels)
Ayo Netizen 06 Okt 2025, 15:42 WIB

12 Agama yang Membentuk Hidup Kita

Agama membantu kita untuk berpikir ulang tentang eksistensi.
Menerima Kitab Yang Empat Konghucu (Sumber: Dokumentasi Pribadi | Foto: Salah Seorang Kawan Penulis)
Ayo Jelajah 06 Okt 2025, 14:18 WIB

Sejarah Julukan Bandung Parijs van Java, dari Sindiran Jadi Kebanggaan

Iklan seorang pedagang Belanda tahun 1920 melahirkan julukan “Parijs van Java”. Kini, Bandung dikenal sebagai kota fesyen dan kreatif.
Persimpangan Jalan Braga dan Jalan Naripan tahun 1910-an. (Sumber: kitlv)
Ayo Jelajah 06 Okt 2025, 13:15 WIB

Hikayat Urban Legend Rumah Gurita Bandung, Geger Disebut Tempat Pemujaan Setan?

Urban legend Rumah Gurita bukan hanya cerita horor, tapi cermin budaya urban Bandung yang kaya imajinasi dan sejarah arsitektur kreatif.
Potret Rumah Gurita di kawasan Sukajadi, Kota Bandung.
Beranda 06 Okt 2025, 10:50 WIB

Jejak Panjang Harry Suliztiarto Merintis Panjat Tebing Indonesia

Sebagai seorang perupa, ia terbiasa menciptakan sesuatu dari keterbatasan. Maka ketika belum ada peralatan panjat di Indonesia, Harry membuat semuanya sendiri.
Harry Suliztiarto orang yang pertama kali memperkenalkan olah raga panjat
tebing ke Indonesia. (Sumber: IG sultan_tanah_tinggi)
Ayo Netizen 06 Okt 2025, 10:12 WIB

Pangsi, Iket, dan Ki Sunda

Inilah salah satu cara kita untuk ngamumule budaya Sunda. Jika bukan kita yang melakukannya, lalu siapa lagi?
Pesilat dari Paguron Gajah Putih Baleendah menampilkan gerakan pencak silat pada gelaran Bandung Lautan Pangsi, Selasa 11 Juli 2023. (Sumber: Ayobandung.com | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Ayo Netizen 06 Okt 2025, 07:51 WIB

Pelukan Metodologi Pembelajaran yang tidak Bersentuhan dengan Realitas

Fakta pendidikan di Indonesia, salah satunya metodologi pembelajaran yang tidak dekat dengan realitas.
Buku Orang Miskin Dilarang Sekolah karya Eko Prasetyo Milik Perpustakaan Salman ITB (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Ayo Netizen 05 Okt 2025, 20:20 WIB

Suara Pembebasan dan Agama-Agama yang Jarang Diceritakan

Di balik agama-agama mapan, banyak tradisi yang lahir dari keresahan sosial dan keberanian menantang ketidakadilan.
Toko Bernama "Religion" (Sumber: Dokumentasi Pribadi | Foto: Arfi Pandu Dinata)
Ayo Netizen 05 Okt 2025, 15:01 WIB

Jain dan Sunda di Restoran 'Hijau' Bandung

Di Kota Bandung, ada restoran bernama Kehidupan Tidak Pernah Berakhir yang unik.
Salah Satu Sudut di Restoran "Kehidupan Tidak Pernah Berakhir" di Bandung (Sumber: Dokumentasi Pribadi | Foto: Arfi Pandu Dinata)
Ayo Netizen 05 Okt 2025, 13:26 WIB

Mitigasi Gempa Bumi bila Patahan Baribis Bergoyang

Memahami pentingnya mitigasi dalam segala hal, bukan sekedar apel kesiagaan.
Singkapan patahan di Desa Cibuluh, Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: T Bachtiar)
Ayo Netizen 05 Okt 2025, 12:00 WIB

HAM Omong Kosong di Kota Kreatif: Kasus Bandung Zoo dan Hak Masyarakat atas Ruang Publik

Bandung Zoo bukan hanya tempat rekreasi murah meriah. Ia adalah ruang edukasi lingkungan bagi sekolah, mahasiswa, dan keluarga.
Suasana Kebun Seni saat ini yang satu amparan dengan Kebun Binatang (Foto: Dokumen pribadi)
Ayo Netizen 05 Okt 2025, 11:10 WIB

Shinto, Sunda, dan Saikeirei: Sejarah Agama dan Kekuasaan

Saikeirei selama pendudukan Rezim Militer Jepang menyingkap benturan antara iman, kekuasaan, dan identitas lokal.
Sketsa Saikeirei (Sumber: Gambar Pribadi | Foto: Arfi Pandu Dinata)
Ayo Netizen 05 Okt 2025, 10:03 WIB

Berkelana sembari Membangun Rumah Belajar bersama Bookstagram Alwi

Perjalanan seorang pegiat literasi bernama Alwi Johan Yogatama.
Perjalanan Alwijo Nebeng ke NTT untuk Bangun Rumah Belajar (Sumber: Instagram | alwijo)
Ayo Jelajah 05 Okt 2025, 08:05 WIB

Sejarah Proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung, Wariskan Beban Gunungan Utang ke China

Jepang bawa Shinkansen, Tiongkok bawa pinjaman. Sejarah proyek kereta cepat Jakarta–Bandung sarat persaingan dan beban utang.
Proses pembangunan jalur Kereta Cepat Whoosh yang juga berdampak terhadap sejumlah lahan warga. (Sumber: Ayobandung | Foto: Kavin Faza)
Ayo Biz 04 Okt 2025, 17:34 WIB

Bisnis Sport Tourism di Bandung Makin Bergairah Berkat Tren Padel

Olahraga padel muncul sebagai magnet baru yang menjanjikan, bukan hanya bagi penggiat olahraga, tapi juga bagi pelaku bisnis dan investor.
Olahraga padel muncul sebagai magnet baru yang menjanjikan, bukan hanya bagi penggiat olahraga, tapi juga bagi pelaku bisnis dan investor. (Sumber: The Grand Central Court)
Ayo Biz 04 Okt 2025, 15:37 WIB

Harga Tiket Masuk dan Wahana di Skyward Project: Wisata Tematik Baru di Bandung

Berlokasi di kawasan Pasir Kaliki, Skyward Project bukan sekadar tempat bermain tapi juga ruang belajar, eksplorasi, dan nostalgia yang dirancang untuk semua kalangan.
Mengusung konsep edutainment, Skyward Project membangun narasi dari sejarah lokal yang nyaris terlupakan. (Sumber: dok. Skyward Project)